This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 22 September 2015

"AKU AKAN BERITAHU ALLAH SEGALANYA" Ini Adalah Ucapan Terahir Anak Korban Perang Suriah Sebelum Menghembuskan Nafas Terahir


Baru-baru ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia khawatir dengan meningkatnya jumlah pengungsi Suriah yang mengungsi ke Eropa untuk melarikan diri perang. Seiring dengan berita yang mengkhawatirkan dari Suriah, cerita lain dari seorang bocah berusia tiga tahun beredar secara online.
Sejumlah foto bocah ini menyebar dan menjadi perbicangan di media sosial.

Dikutip dari Crakckerdaily, bocah tersebut adalah korban peperangan yan terjadi di Suriah beberapa waktu lalu. Semebelum menghembuskan nafas, ia sempat mengucapkan kalimat yang sangat mengharukan. "Aku akan memberitahu Allah segalanya." Sebelumnya dilaporkan, bocah tersebut sempat dirawat oleh tim medis namun lukanya sangat parah sehingga tim medis tak mampu menyelamatkan nyawanya.
untuk lebih jelasnya mari kita tonton vidionya dibawah ini,semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di sisinya.amin...


sumber liputanterkini.net

Sabtu, 19 September 2015

4 Cara Mengatasi Bokong Tepos


Beberapa selebriti yang terlahir dengan bokong super seksi seperti Kim Kardashian, Zaskia Gotik, dan Julia Perez tentu menjadi wanita paling beruntung di dunia ini. Ya, artis-artis tersebut tak perlu mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk operasi. Tapi jangan khawatir, untuk kamu yang ingin memiliki bokong seksi cukup gunakan fashion item berikut ini:
1.    Jegging
 
Ingin tampil seksi dan memiliki bokong besar? Maka gunakanlah jegging (jeans legging), jenis jins yang satu ini memang harus dihindari oleh orang-orang yang sudah memiliki bokong besar. Tapi, untuk kamu yang memiliki bokong tepos, jins yang satu ini dapat membuat ilusi pada bokong kamu sehingga terlihat lebih besar dan seksi.

2. Warna dan Motif Horizontal
 
Buat kamu yang ingin memiliki bokong besar secara kilat, maka paduan motif rok atau celana yang menghias secara horizontal sangat pas untuk kamu. Motif ini dapat membantu menegaskan lekuk tubuh kamu, sehingga bokong kamu pun terlihat lebih berisi.

 3. Celana High Waist
Untuk kamu yang ingin terlihat lebih tinggi dan memiliki bokong besar maka jenis celana yang satu ini akan mengatasi semua masalah kamu. Celana berpotongan pinggang tinggi ini dapat menonjolkan bentuk bokong kamu yang akan terlihat semakin sempurna.

4.  Rok Pensil

Inilah salah satu fashion item yang bersifat timeless yang dapat kamu kenakan kapan pun dan dimana pun. Beruntungnya, rok yang juga biasa disebut pencil skirt ini sangat cocok dikenakan oleh kamu yang ingin lebih menonjolkan keindahan bokong yang kamu miliki

Nah, itulah beberapa fashion item yang dapat membantu kamu memiliki bokong super seksi secara kilat. Well, untuk tampil cantik tak perlu mengeluarkan biaya mahal, bukan? Cukup mix and match pakaian yang sudah kamu miliki di lemari baju kamu.

sumber bintang.com

Semua Akses di Masjidilharam Dibuka

Baitullah, situs suci umat Islam untuk bertawaf haji. (Foto: Sindophoto)

source: http://nasional.sindonews.com/read/1046530/15/semua-akses-di-masjidilharam-dibuka-1442686778



KABAR HARIAN - Menjelang puncak haji atau wukuf yang berlangsung 23 September mendatang, otoritas pengelola Masjidilharam membuka semua pintu dan akses ke Baitullah.

Pembukaan ini dilakukan setelah semua jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah pada Jumat 18 September kemarin, atau lima hari menjelang wukuf yang berlangsung Rabu 23 September mendatang. Praktis, tidak ada lagi jamaah haji dari luar negeri yang bisa masuk ke Mekkah Almukaromah karena semua perbatasan sudah ditutup.

Akses yang dibuka salah satunya yakni Bab Malik Abdul Aziz atau King Abdul Aziz Gate di sebelah kanan pintu masuk King Fahd. Sejak adanya proyek perluasan tempat tawaf, pintu King Abdul Aziz Gate ditutup untuk sementara.

Istimewanya pintu ini memiliki akses langsung ke area tawaf. Sehingga jamaah yang masuk melalui pintu ini bisa melihat langsung Kakbah tanpa melewati area masjid.

Sejak dibuka lagi, kini peziarah cukup berdiri dan melihat lurus ke depan dari pelataran depan Menara Zam Zam atau Abraj Al Bait langsung bisa melihat ribuaan jamaah yang sedang melakukan tawaf mengelilingi Kakbah.

Dibukanya King Abdul Aziz Gate juga memudahkan jamaah yang tinggal di sekitar Misfalah untuk menuju area mataf atau tempat mengelilingi Kakbah. Untuk membuat nyaman jamaah, otoritas Masjidilharam juga memasang pagar pembatas. Sehingga, jamaah bisa masuk dan keluar pintu King Abdul Aziz secara terpisah.

Akses lain yang juga dibuka, yakni jalur penghubung dari pelataran di depan King Abdul Aziz Gate ke bagian barat Masjidiharam. Akses ini juga melintasi pintu masuk ke tempat sai melalui Bukit Safa sehingga memudahkan jamaah yang tinggal di kawasan Misfalah saat akan pulang ke pemondokannya.

Jamaah hanya tinggal menyusuri pelataran dari pintu Marwah menuju ke pintu safa, selanjutnya berjalan ke Terminal Jyad. Dulunya sebelum pintu ini dibuka, jamaah harus berpindah melalui area dalam Masjidilharam kemudian keluar dari King Fahd Gate menuju ke Terminal Jyad.

Selain itu akses dari pintu Marwah ke Masjid Abdullah juga sudah dibuka sehingga memudahkan pergerakan jamaah yang pemondokannya di Jarwal setelah melakukan sai. Selama ini jamaah seusai sai harus masuk lagi ke dalam masjid baru kemudian keluar melalui King Abdullah Gate.

Masjid Abdullah yang masuk bagian dalam perluasan Masjidilharam kini juga dapat digunakan dengan maksimal karena sudah dibersihkan setelah sebelumnya berdebu.

Kasi Perlindungan Jamaah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Letkol Jaetul Muchlis Basyir menjelaskan, dengan pembukaan semua akses ke Masjidilharam, maka pihaknya akan memperluas zona patroli di setiap pos penjagaan Sektor Khusus. “Sehingga berarsiran antara pos satu dengan pos yang lainnya,” katanya.

Saat ini, sektor khusus menempatkan lima pos di Masjidilharam, yaitu Pos Marwah, Pos Zam Zam Tower, Pos Hajar Aswad, Pos Terminal Syib Amir, dan Pos King Abdullah Gate. Dengan adanya perluasan zona patroli, maka petugas Pos Marwah dapat berpatroli sampai ke Masjid Abdullah dan berarsiran dengan petugas di Pos King Abdullah Gate.

“Karena personel minim maka posko yang stationer cukup dijaga oleh seorang petugas. Petugas lainnya berpatroli secara bergiliran. Diharapkan patrol ini bisa menjangkau seluruh sisi Masjidilharam,” jelasnya.

Muchlis berharap jamaah yang kesulitan, bisa menemukan arah ke pemondokan dengan dibukanya seluruh akses ini. Saat ini jamaah Indonesia yang beribadah di Masjidilharam sudah berkurang menjelang prosesi wukuf.

Bus Shalawat Berhenti Operasi
Pemerintah Arab Saudi mulai kemarin pagi menghentikan operasioanal pelayanan transportasi bus Shalawat yang biasanya melayani jamaah dari pemondokan ke Masjidilharam selama 24 jam nonstop. Operasional bus itu dihentikan guna mempersiapkan armada bus yang mengangkut jamaah ke Padang Arafah untuk mengikuti wukuf, dan menghindari kemacetan semakin parah.

Rustam, jamaah haji kelompokterbang (Kloter) 2 Embarkasi Surabaya saat ditemui  mengaku memilih salat di masjid yang terdekat dengan pemondokannya. “Kalaupun ke Masjidilharam mau naik apa, kan sudah tidak ada lagu bus Shalawat. Kalau pun ke sana paling taksi. Tapi saya memilih diam di pemondokan untuk persiapan untuk wukuf,” katanya.

sumber nasional.sindonews.com

Kronologi Tewasnya Siswa SD akibat Dipukul Teman Sekolah


Kabar Harian — Seorang siswa kelas 2 SD Negeri 07 Kebayoran Lama Utara, A (8), meninggal diduga akibat dipukul dan ditendang oleh teman sekelasnya, R (8), Jumat (18/9/2015) kemarin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal menjelaskan, kejadian berawal dari acara lomba menggambar yang diikuti oleh kedua bocah tersebut. 

"Sekitar pukul 09.00, di sekolah tersebut sedang diselenggarakan lomba menggambar dan kedua anak tersebut ikut serta. Tetapi, tidak tahu kenapa, tiba-tiba mereka berkelahi," kata Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2015). 

R diduga memukul bagian dada dan menendang kepala A hingga A terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada)

Kemudian, guru-guru membawa A ke Puskesmas Kebayoran Lama sekitar pukul 10.00 dalam keadaan sadar. Namun, pihak puskesmas tidak sanggup menangani A. Setelah itu, A dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. "Sekitar pukul 18.00, korban meninggal di RS Fatmawati,"

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kebayoran Lama pada pukul 19.15. Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, polisi mengecek tempat kejadian perkara, mencari saksi, dan membuat visum. Pelaku masih di bawah umur dan dilindungi oleh Undang-Undang Sistem Peradilan Anak

Sumber megapolitan.kompas.com

Siswa SD Dipukul Teman hingga Tewas, Dinas Pendidikan Panggil Guru dan Kepala Sekolah

Kompas.com/Alsadad Rudi



Kabar harian — Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman memastikan bakal memanggil guru-guru serta Kepala Sekolah SD Negeri 07 Pagi Kebayoran Lama Utara. Pemanggilan itu terkait tewasnya A (8) yang diduga dipukul dan ditendang oleh temannya, R

"Iya pasti, kami akan melakukan pemeriksaan kepada guru dan kepala sekolah. Kalau terbukti ada unsur kelalaian guru, pasti akan dikenakan sanksi.

Arie mengaku sudah mendapat laporan kejadian itu dari Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan Nasrudin. Ia juga menginstruksikan Nasrudin mendampingi orangtua korban di Rumah Sakit (RS) Fatmawati hingga rumah duka. 

Dinas Pendidikan, lanjut dia, masih menunggu penyelidikan pihak kepolisian. "Sekarang kasus sedang ditangani Polsek Kebayoran Lama. Jadi, kami masih monitor dan menunggu hasil visumnya yang dapat diketahui penyebab utama kematiannya apa," kata Arie.  

Sebelumnya, D (38), paman korban, menuturkan, keponakannya mengalami luka serius di bagian kepalanya setelah dipukul dan ditendang R. 

Penganiayaan terjadi saat korban tengah mengikuti lomba menggambar. Menurut D, seusai dianiaya R, korban langsung pingsan. Kemudian, sekitar pukul 10.00, korban dibawa ke puskesmas setempat.
Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan, korban harus dirujuk ke RS Fatmawati. "A meninggal dunia pukul 18.00. Setelah dikabari, kedua orangtuanya serta kepala sekolahnya langsung menuju RS Fatmawati," ujar D.  

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nunu Suparmi membenarkan adanya siswa SD yang meninggal dunia. Namun, dia belum mengetahui penyebab meninggalnya bocah malang tersebut.

sumber  megapolitan.kompas.com

Senin, 14 September 2015

Vidio Proses Pembuatan Uang - Proses Pembuatan Uang Rupiah Indonesia


Proses Pembuatan Uang Rupiah
Uang kertas rupiah yang selama dipakai, dibuat bukan dengan cara yang mudah. Butuh banyak proses untuk membuat uang kertas agar kualitasnya baik dan memenuhi spesifikasi.

Perum Peruri adalah satu-satunya perusahaan yang mampu dan diberi kewenangan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang kertas asli. Bagaimana prosesnya?

Di salah satu kawasan industri di Karawang, tepatnya desa Parung Mulya, ‎terdapat satu areal pabrik seluas 202 hektar. Pabrik itulah yang menjadi pencetak uang-uang yang beredar kini. Total, ada 45 mesin yang mencetak uang di divisi ini.

Kepala Divisi Produksi Uang Peruri, Slamet Haryono menjelaskan, awal mula pembuatan uang kertas adalah dari proses engraving. Ini adalah proses yang mencakup pembuatan desain dan gambar baku. Proses tersebut dilakukan oleh Peruri dengan rekomendasi gambar yang diberikan BI.

Untuk membuat desain saja, butuh waktu 2-3 bulan, karena gambar yang ada di proses engraving itu bukan sembarang gambar, namun gambar yang dibuat dari garis-garis murni yang dibuat menggunakan komputer.

"Lalu setelah itu offset printing," kata Purwanto di lokasi,

Offset printing adalah‎ proses mencetak, layaknya sablon di kedua belah sisi uang kertas dengan warna dasar uang tersebut. Setelah offset printing, dilanjutkan proses intaglio printing, yang mana merupakan proses penyempurnaan dari offset printing. Di sini, mesin salah satunya akan mencetak warna hologram pada uang.
Proses intaglio printing lebih rumit dari offset printing, karena satu kali mesin berjalan hanya bisa mencetak satu sisi uang kertas, berbeda dengan offset yang bisa mengerjakan dua sisi sekaligus.

"Intaglio itu 2 kali offset," katanya.

Dua proses tersebut tak bisa dilakukan simultan. Karena harus menunggu tinta kering agar warna tidak pudar atau kotor.

Setelah proses tersebut, pencetakan uang berlanjut ke proses penyimpanan dan inspeksi. Nah, dalam proses inspeksi ini akan diketahui mana uang yang layak edar ataupun yang tidak. Yang tidak layak edar biasanya karena tinta tidak rata, pewarnaan tidak sempurna ataupun kertas yang terlipat. Uang-uang tersebut akan ditandai dan dibolongi agar tak beredar.

"Rata-rata yang gagal itu 10%," katanya.

Setelah itu, proses selanjutnya adalah proses numbering, atau pemberian nomor pada uang yang telah dicetak, kemudian kembali lagi dilakukan inspeksi, manakala ada uang-uang yang salah cetak nomor seri.

Uang kertas yang melalui proses tersebut masih berupa bilyet dengan cetakan dalam kertas besar, kira-kira sebesar dua halaman koran, atau 45 lembar uang kertas.
Setelah proses tersebut, barulah uang-uang yang masih dalam bentuk lembaran kertas besar itu dipotong-potong menggunakan mesin dan disusun dan di-pack.

"Lalu setelah itu manual finishing dan packaging," katanya.

Manual finishing dilakukan karyawan Peruri yang mana bertugas untuk memeriksa, menyusun, dan menumpuk uang-uang kertas tersebut agar siap dikirim ke BI, termasuk uang-uang yang gagal tadi. Dari keseluruhan, butuh waktu hingga 6 hari untuk menyelesaikan prosesnya.

Bahan baku berupa kertas khusus yang hanya diperoleh dari BI. Sehingga cetakan uang tak bisa ditambah atau dikurangi. Oleh karena itu, uang yang gagal produksi pun harus dikirimkan ke BI. Tahun ini, Peruri bakal mencetak uang kertas sebanyak 9,3 miliar bilyet atau lembar berbagai pecahan.

Masuk Pabrik Percetakan Uang Peruri, Jangan Harap Bisa Bawa Ponsel
Quote:Perum Peruri merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang punya kewenangan mencetak uang rupiah, baik kertas maupun logam. Pabrik pencetak uang Peruri memiliki pengamanan ketat.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 202 hektar‎ ini dijaga ketat oleh aparat keamanan. Tak sembarang orang bisa masuk, apalagi yang tak punya kepentingan. Beberapa dari mereka ada yang membawa senjata lengkap.

Area pabrik dibagi menjadi beberapa gedung percetakan, yaitu percetakan uang kertas, uang logam, kertas non tunai, hingga logam non tunai. Ketatnya penjagaan pun terdapat di masing-masing gedung tersebut.

Contohnya di gedung percetakan uang kertas. Di depan gedung, petugas keamanan datang menyambut. Sebelum masuk, barang-barang bawaan harus disimpan di loker yang sudah disediakan.

Pengunjung pun tak diperkenankan membawa telepon genggam atau ponsel, dan barang-barang lain. Tak hanya itu, sebelum masuk melihat bagaimana proses produksi uang tersebut, uang milik pengunjung yang dibawa harus ditaruh di dalam loker. Pengunjung hanya membawa 'badan' saja

"SOP-nya (standard operating procedure) begitu," ujar salah seorang staf Peruri,

Karyawan di divisi percetakan uang kertas yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 ini tampak serius melakukan pekerjaannya. Ada yang bertugas mengoperasikan mesin, memeriksa hasil uang, menghitung, dan sebagainya. Salah sedikit, uang itu pun menjadi tak berharga.

Setelah selesai melakukan kunjungan‎, satu persatu pengunjung dipersilakan masuk ke dalam ruang penggeledahan. Pria dan wanita dipisahkan dalam sebuah ruangan penggeledahan tertutup, yang di dalamnya sudah ada petugas keamanan. Petugas keamanan itu akan menggeledah seluruh bagian tubuh hingga menyuruh kita untuk membuka se‎patu. Di ruangan itu pun terdapat CCTV yang menurut informasi selalu diaudit setiap 3 bulan sekali.

Tak hanya gedung percetakan, di areal pabrik yang mempekerjakan 2.600 pegawai ini juga masih ada beberapa areal yang kosong yang ditumbuhi pepohonan rindang, aliran kali kecil, hingga hamparan rumput hijau.
Pegawai Bawa Uang ke Pabrik Sanksinya Potong Gaji 6 Bulan
Quote:Pabrik percetakan uang Perum Peruri di Karawang Jawa Barat tak bisa dimasuki sembarang orang. Pabrik ini dijaga ketat aparat. Bahkan standar kedisiplinan pegawai di pabrik ini pun tinggi.
Saking ketatnya, di setiap divisi‎ atau gedung percetakan, ada petugas keamanan yang berjaga. Petugas ini yang siap menginterogasi keperluan pengunjung yang datang. Bila tak berkepentingan, jangan harap bisa masuk.

Etos kerja di pabrik ini pun menerapkan disiplin yang tinggi. Tak seorang pegawai diperbolehkan membawa ponsel ke tempat kerja, semua harus ditaruh di loker. Tak hanya ponsel, uang yang mereka miliki pun tak boleh dibawa saat kerja, sekalipun nominalnya kecil dan sudah lusuh serta lecek.

Bila ketahuan membawa uang saat penggeledahan di pintu keluar dari ruang cetak uang, meski itu adalah uangnya sendiri, akan ada sanksi administrasi dan hukuman pidana yang menunggu.

"Sanksinya potong 6 bulan gaji, dan dibawa ke polisi juga," kata salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, di lokasi.

Standard operating procedure (SOP) penggeledahan ini tak hanya berlaku bagi pekerja, pengunjung, jajaran direksi, hingga pejabat pemerintahan tak bisa lolos dari penggeledahan ini


ini dia vidio prose pembuatan uang kertas rupiah 






vidio 7 Akad Nikah Paling Apalah Apalah Se Indonesia, Lucu Banget


acara ijab qobul yang lucu

Akad nikah merupakan acara kunci dalam pernikahan. Pada intinya akad nikah adalah upacara keagamaan untuk pernikahan antara dua insan manusia. Melalui akad nikah, maka hubungan antara dua insan yang saling bersepakat untuk berumah tangga diresmikan di hadapan manusia dan Tuhan.
Akad nikah umumnya dilakukan pada tempat-tempat sebagai berikut:
•    Dalam ruangan masjid (dengan resiko mempelai wanita tidak diperbolehkan mengikuti prosesi acara ini jika sedang mengalami haid)
•    Di rumah mempelai wanita (lebih disukai)
•    Di rumah mempelai pria (jika kediaman mempelai wanita dirasa kurang pas)
Ijab & kabul merupakan ucapan dari orangtua/wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria. Ijab kabul sebenarnya bukan hanya dikenal dalam upacara akad nikah, tetapi juga dalam jual beli. Yakni ketika si penjual dan pembeli melakukan transaksi dan kesepakatan. Mungkin kata lainnya yang lebih mudah adalah ucapan sepakat antara kedua belah pihak. Orang tua mempelai wanita melepaskan putrinya untuk dinikahi oleh seorang pria. Sedangkan mempelai pria menerima mempelai wanita untuk dinikahi.Pemilihan bahasa untuk pengucapan ijab & kabul diputuskan oleh sang calon mempelai pria. Di beberapa adat suku Indonesia, penggunaan bahasa Arab dirasakan lebih utama ketimbang bahasa Indonesia. Meskipun pemilihan bahasa sama sekali tidak berpengaruh terhadap keabsahan ijab & kabul akad nikah. Barangkali pemilihan bahasa lebih dipengaruhi oleh budaya dan harga diri.
Tapi apakah anda tau bahwasanya ada saja yang salah pengucapanya dalam mengucapkan ijab qobul dan jadinya malah kocak dan bikin suasana menjadi ramai karna celotehan tawa para pengiring ijab qobul....
Disini akan saya sajikan 7 kejadian lucu dan kocak dalam pengucapan ijab qobul dijamin bikin ngakak....
Mau tau gimana kejadianya tonton langsung aja yuk vidio dibawah ini




Minggu, 13 September 2015

Crane Jatuh di Mekkah Salah Jokowi Juga? Jonru, Apa Anda Sudah Gila?

FOTO-FOTO: AFP/DAILY MAIL/TELEGRAPH/INT

Islam berduka. Hantaman badai pasir, tiupan angin kencang, bahkan hujan es yang datang terus-menerus dalam satu pekan belakangan di sejumlah wilayah Saudi Arabia, akhirnya berakibat fatal. Dua unit crane yang dipancakkan di proyek perluasan Masjidil Haram, Mekkah, rusak. Satu diantaranya roboh menimpa atap masjid.
Reruntuhan atap menimpa ratusan orang yang sedang beribadah di bawahnya. Sampai Sabtu, 12 September 2015 sore, jumlah korban meninggal dunia, mencapai 107 orang. Seratusan lainnya menderita luka parah dan ringan.
Saya pertama kali mendengar kabar ini, Jumat, beberapa menit jelang tengah malam, dan langsung terhenyak. Sejumlah rekan, kerabat, dan handai taulan berada di sana untuk menunaikan ibadah haji dan sungguh saya mengkhawatirkan keselamatan mereka. Apalagi kemudian saya mendapatkan kabar, bahwa di antara korban, terdapat jamaah asal Indonesia. Embarkasi Medan, khususnya.
Hingga menjelang pagi saya terus memantau perkembangan dari tanah suci. Hingga kemudian saya pulang ke rumah setelah mendapatkan kepastian, bahwa benar ada tiga jamaah dari Embarkasi Medan yang ikut jadi korban. Ada seorang jamaah dari embarkasi lain yang juga syahid. Ditambah dua puluhan jamaah yang luka-luka.



 Saya pulang dalam kondisi lelah dan lesu. Dalam perjalanan, sungguh, saya berharap, peristiwa ini tidak dikaitpautkan dengan hal-hal lain di luar kuasa Allah. Saya khawatir begitu lantaran makin ke sini, makin banyak orang yang punya pemikiran yang aneh-aneh. Bencana kerap kali dicurigai sebagai tanda-tanda, sebagai kutukan, sebagai perlambang murka Tuhan.
Aimakjang, membayangkannya saja saya sudah ngeri. Kecemasan saya ini bukan tanpa dasar. Beberapa hari lalu, seorang kawan (tidak terlalu dekat tapi juga bukan kenalan sekadar), penyuka garis keras segala sesuatu yang menyangkut teori-teori konspirasi, mengemukakan satu pengandai-andaian yang bagi saya kedengaran sangat menakutkan.
Menurutnya, lantaran tidak menaruh perhatian yang sungguh-sungguh terhadap pengungsi Suriah, negara-negara kaya di jazirah Arab, termasuk Saudi Arabia, akan mendapatkan azab Allah.
Saat mendengarnya, saya tidak bereaksi apa-apa. Hanya saja di dalam hati saya berharap, oleh Allah, kawan ini diberikan kelapangan hati dan pikiran, supaya tidak tersesat lebih jauh dalam kedunguannya.
Terjadinya musibah ini, membuat saya, segera setelah sampai di rumah, membuka seluruh akun media sosial miliknya. Mulai dari Facebook, Twitter, hingga Path dan Instagram. Sungguh saya khawatir kawan ini gagal memgendalikan diri untuk tidak memamerkan ketololan tersebut. Syukurnya tidak. Hingga Sabtu pagi, status maupun kicaunya, masih normal.
Justru saya mendapati kejutan lain yang tidak pernah saya sangka-sangka sebelumnya. Sama sekali tak disangka lantaran saya tidak berpikir akan ada orang-orang yang kegoblokannya akan sampai pada tingkatan seajaib itu. Saya membacanya pada satu berita dari portal yang -saya duga- dengan sengaja disebarluaskan oleh Jonru.
Anda mengenal nama ini, bukan? Sekiranya Anda bukan orang yang udik betul hingga tidak pernah melongok ke media sosial, atau Anda orang yang acuh parah terhadap gejolak politik pra dan pascapemilihan umum presiden 2014, maka Anda pasti mengenal Jonru. Iya, Jonru adalah satu di antara Jokowi Haters papan atas, yang dengan kesabaran dan ketelatenan yang nyaris mengharukan, tidak pernah berhenti mengais-ngais isu yang memungkinkan diolah menjadi amunisi untuk menyerang presiden Ada banyak sekali kabar berita dari tanah suci yang melesat-lesat di internet sejak berita pertama dilansir (hampir bersamaan) oleh Arab News, Daily Mail, CNN, BBC, dan Al Jazeera. Namun Jonru hanya menyebarluaskan satu berita. Iya, hanya satu. Ditayangkannya kira-kira pukul 09.00 WIB, atau 10 jam setelah peristiwa terjadi. Judulnya: "Crane Timpa Ratusan Jamaah di Mekkah, Saat Jokowi Tiba di Jeddah."
Berita ini sesungguhnya normal belaka. Tidak ada yang salah dalam paparannya. Ada dua sudut pandang yang dikedepankan sekaligus, yakni musibah robohnya crane dan kunjungan kerja Jokowi ke Saudi Arabia yang berlangsung dalam waktu bersamaan.
Akan tetapi, pemilihan judul, membuatnya menjadi multi tafsir. Apalagi, sebagian besar netizen di Indonesia punya kecenderungan malas membaca tapi gemar menyimpulkan dan mencecarkan ejekan, hinaan, dan makian.
Jonru paham benar kecenderungan ini. Karena itu dia memang tidak perlu menambahkan pendapatnya terkait berita ini. Cukup menyalin, mengedit di sana-sini, tepatnya mengurangi bagian yang tak perlu, dan menampilkannya di halaman akunnya yang memiliki pengikut puluhan ribu itu. Dia paham benar reaksi seperti apa yang akan datang dari pengikut-pengikutnya terhadap berita dengan judul seperti ini, dan, memang, ia sama sekali tak meleset.
Banyak kesimpulan yang mencuat dari salinan Jonru. Antara lain: Jokowi pembawa sial, Jokowi tak diterima tanah yang suci, Jokowi ditegur Allah, bahkan Jokowi jelmaan dajjal. Kesimpulan utamanya, crane roboh gara-gara Jokowi datang. Kesimpulan-kesimpulan ini kemudian disebarluaskan pula. Beberapa di antarnya dibumbui pula dengan penggalan dari teori konspirasi atau hadist atau ayat-ayat, juga pendapat dari pakar atau ahli ini dan itu.
Kawan saya pernah secara langsung mewawancarai Jonru. Hasil wawancara tersebut juga dimuat di kolom ini. Satu pertanyaan penting yang diajukan ketika itu adalah, kenapa dia demikian getol menyerang Jokowi, sejak awal-awal masa kampanye dan tak juga berhenti (malah kian menjadi-jadi), walaupun junjungannya, Prabowo Subiyanto, telah terkalahkan?
Jonru tidak sepakat dengan kata 'menyerang'. Menurutnya, apa yang ia lakukan adalah sekadar kritik, yang diharapkannya dapat menjadi kontrol bagi Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.
Atas jawaban ini, waktu itu, saya hanya tertawa. Setengah yakin setengah tidak. Namun apa yang dilakukannya pagi ini, membuat saya sepenuhnya berkeyakinan, betapa kewarasan laki-laki ini (dan barangkali juga pengikut-pengikutnya yang setia) memang sudah benar-benar terganggu

sumber tribunnews.com

Jumat, 11 September 2015

4 Jamaah Haji Embarkasi Makassar Jadi Korban Jatuhnya "Crane"

 
"Crane" roboh di Masjidil Haram, Jumat 11 September 2015 waktu setempat. (NewMail)

Makassar  - Sebanyak empat jamaah haji asal Embarkasi Makassar menjadi korban runtuhan crane di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi.
"Dari informasi sementara yang dihimpun di lapangan, terdapat empat jamaah haji asal Embarkasi Makassar yang tertimpa musibah dengan kondisi luka-luka," kata Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel H Iskandar Fellang di Makassar, Sabtu (12/9).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Siskohat diketahui keempat jamaah tersebut adalah Norma Latang Kullase dan Rosnalia yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5. Dua jamaah lainnya adalah Suharmi Limar Kloter 2 dan M Harun Kloter 16. Keempat jamaah tersebut masih dalam perawatan intensif dan pengawasan petugas kesehatan haji di Mekah.
Sementara itu, salah seorang jamaah haji asal Papua Barat yang tergabung dalam Kloter 5, Embarkasi Makassar Hajar saat dihubungi telepon selulernya mengatakan, rekannya saat itu bermaksud menuju tempat Sai' seusai melaksanaakan shalat Ashar, Jumat (11/9).
"Namun tiba-tiba crane terjatuh dan menimpanya, meskipun tidak pas dibawahnya, tetapi reruntuhan rangka crane itu mengenai sebagian tubuhnya," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagian jamaah menjadi trauma akibat kejadian itu, namun pihak petugas haji meminta jamaah untuk tenang dan senantiasa berpasrah diri pada Allah SWT. Pascainsiden tersebut untuk sementara jamaah dilarang melintasi sekitar reruntuhan dan diminta lebih berhati-hati lagi.

sumber Beritasatu.com

Insiden Jatuhnya "Crane", Presiden Sampaikan Dukacita

"Crane" yang roboh di Masjidil Haram, Jumat 11 September 2015, disebabkan badai pasir dan angin kencang. (Anadolu)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya crane yang terjadi di Masjidil Haram, Arab Saudi. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Presiden menerima kabar musibah itu saat baru tiba di Jeddah.
"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," kata Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (11/9) pukul 22.15 Waktu Setempat.
Disebutkan, badai yang terjadi di Masjidil Haram mengakibatkan crane yang digunakan dalam pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh, sehingga menimpa jamaah yang sedang thawaf.
“Di antaranya ada yang menimpa jamaah kita dari indonesia," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi telah meminta Amirul Hajj memantau perkembangan dan memberikan bantuan seoptimal mungkin bagi seluruh korban.

sumber Beritasatu.com

"Crane" Jatuh Tersambar Petir, Tewaskan 60 Orang di Masjidil Haram


Crane jatuh di Masjidil Haram menewaskan puluhan calon jemaah haji, 11 September 2015 (Daily Mail)

Sekitar 62 orang meninggal dan 30 lainnya luka-luka tertimpa crane yang jatuh di Masjidil Haram. Di antara korban ada 20 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan satu jamaah meninggal.
Kejadian ini terjadi ketika Mekah sedang dalam musim haji sehingga banyak dikunjungi jamaah.
Diduga crane jatuh karena tersambar petir dan diguncang angin.
Sebelum kejadian, Departemen Pertahanan Sipil sempat memberikan peringatan cuaca bahaya yang diiringi petir, hujan deras dan angin kencang.
Tim penyelamat dari Bulan Sabit Merah sudah diturunkan ke tempat kejadian.
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang, kilat, dan gemuruh yang menggelegar selama sekitar satu jam sejak pukul 17.10 Waktu Arab Saudi (WAS) yang melanda Mekah, telah menyebabkan banyak pohon tumbang di jalan dan kaca lobi hotel pecah.
Menurut Al Jazeera, crane jatuh menimpa atap Masjidil Haram sekuitar pukul 17.45 waktu setempat. Bagian yang tertimpa crane memang sedang dalam konstruksi. Kini bagian tersebut sudah ditutup.


sumber Beritasatu.com

Detik-detik Saat "Crane" di Masjidil Haram Roboh



Mekah - Sedikitnya 87 orang tewas dan 184 orang lainnya terluka akibat tertimpa crane yang roboh di Masjidil Haram, Jumat (11/9) waktu setempat. Dari jumlah tersebut 20 di antaranya adalah calon haji asal Indonesia dan satu meninggal. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekah.
"Kejadian ini memang luar biasa," ujarnya. Ia menambahkan akibat hujan deras dan angin kencang di Mekah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh.
"Ada jemaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag seperti dikutip LKBN Antara.
Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada satu jemaah yang meninggal namun masih membutuhkan data detil terkait nama dan embarkasi mana.
"Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujarnya.
Menag juga mengimbau agar jemaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang, kilat, dan gemuruh yang menggelegar selama sekitar satu jam sejak pukul 17.10 Waktu Arab Saudi (WAS) yang melanda Mekah, telah menyebabkan banyak pohon tumbang di jalan dan kaca lobi hotel pecah.
vidio detik-detik "Crane" di masjidil Haram Roboh

 


sumber Beritasatu.com
 

Selasa, 08 September 2015

Rizal Ramli: Ada mafia, pulsa listrik Rp 100.000 dapatnya Rp 73.000

Rizal Ramli. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Kabar Harian - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menyentil kebijakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjual listrik dengan voucher atau pulsa token.
Menurut Rizal, kebijakan ini tidak adil karena masyarakat dibebani harga administrasi dalam penggunaannya. Selain itu, PLN juga terkesan memaksa masyarakat untuk beralih menggunakan listrik pulsa.
"Kami minta lakukan kajian. Agar beban masyarakat terbebaskan," kata Rizal di Jakarta, Senin (7/9).
Rizal menjelaskan, untuk pembelian pulsa token Rp 100.000, masyarakat ternyata hanya mendapatkan aliran listrik sebesar Rp 73.000. Untuk itu, pihaknya meminta Direktur Utama PLN Sofyan Basyir segera merevisi aturan tersebut.
Rizal juga meminta PLN segera mengubah kebijakan dengan membebaskan masyarakat untuk memilih listrik secara meteran ataupun pulsa.
"Provider pulsa listrik itu setengah mafia," ujarnya.
Sentilan Menko Rizal itu langsung ditanggapi bos PLN, Sofyan Basyir. Pihaknya berjanji akan memaksimalkan daya untuk masyarakat dengan memotong biaya administrasi jadi Rp 5.000. "Kami usahakan, jadi beli Rp 100.000, listriknya bisa 95.000," terang Sofyan.

sumber: Merdeka.com

Penjelasan PLN soal Pulsa Listrik Prabayar


www.shutterstock.com
Kabar Harian — Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli tentang pulsa (token) listrik prabayar, Senin (7/9/2015), menimbulkan tanda tanya di benak publik mengenai keabsahan pulsa listrik yang selama ini dibayarkan.

Terlebih lagi, Rizal "membumbui" pernyataannya dengan menuding adanya "provider setengah mafia". Sejumlah pihak pun mendesak PT PLN (Persero) untuk memberikan klarifikasi.

Saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (8/9/2015), Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menjelaskan rincian pembelian token. Benny mencontohkan, pembelian pulsa listrik untuk rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA).

"Ada konsumen rumah tangga daya 1.300 VA membeli token Rp 100.000. Apa saja yang diperhitungkan dalam pembelian token tersebut?" kata Benny.

Pertama, biaya administrasi bank Rp 1.600, tergantung bank yang diakses. Ada yang mengenakan biaya sampai Rp 2.000. Kedua, biaya meterai Rp 0 karena transaksi hanya Rp 100.000. Ketiga, Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Contohnya, jika warga tinggal di DKI, maka pajak sebesar 2,4 persen dari tagihan listrik atau berarti Rp 2.306.

"Ini yang membedakan beli pulsa telepon dan beli pulsa listrik. Beli pulsa listrik ada PPJ," kata Benny.

Dari ketiga komponen tersebut, nominal yang diterima pelanggan sebesar Rp 96.094. Dengan harga listrik Rp 1.352 per kilowatt hour (kWh), maka pelanggan tersebut memperoleh listrik sebesar 71,08 kWh.

"Jadi, ketika membeli listrik Rp 100.000, dapatnya 71,08 kWh. Besaran kWh inilah yang dimasukkan ke meteran, bukan (berarti) Rp 71.000," ucap Benny.

sumber: KOMPAS




YLKI: Penerapan Alat Ukur Listrik Prabayar Mesti Diperbaiki


Kabar Harian - Pelaksana Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Huzna Zahir, menyebutkan ada tiga hal yang perlu diperbaiki dalam penerapan alat pengukur penggunaan listrik prabayar oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Hal tersebut mencakup kebebasan pilihan pengguna dalam menentukan alat ukur penggunaan listriknya, peneraan alat ukur tersebut, dan kejelasan jumlah biaya administrasi yang harus dibayarkan.

Pada pemasalahan pilihan, menurut Huzna, terdapat praktik pemaksaan dari petugas PLN untuk memasang alat ukur penggunaan prabayar, ketika pengguna listrik ingin menambah daya atau membuat sambungan baru.

"Ketika konsumen ingin menambah daya atau membuat sambungan baru, petugas sering memaksakan dengan dalih tidak tersedianya alat ukur konvensional. Padahal sudah ada Peraturan Menteri ESDM yang mengatur pengguna boleh memilih alat ukur listriknya," kata Huzna Zahir di Kantor YLKI, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).

Peraturan yang dimaksud Huzna adalah Pasal 8 ayat 2 pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 33 tahun 2014 tentang tingkat pelayanan dan biaya yang terkait dengan penyaluran tenaga listrik oleh PT PLN Persero.

Terkait peneraan alat ukur listrik, Huzna menyebutkan, seharusnya ada pemeriksaan berkala untuk memeriksa akurasi pengukuran dan adanya standarisasi pada alat ukur.

"Menurut riset BPKI (Badan Penelitian dan Konsultasi Industri), masih ada alat ukur listrik prabayar yang sering macet dan token listrik yang dimasuk ketika dibayarkan," jelasnya.

Mengenai kejelasan biaya administrasi, Huzna menerangkan, ada perbedaan biaya administrasi yang dibebankan pada pengguna listrik di setiap bank penyedia pulsa listrik prabayar. Huzna berpendapat seharusnya biaya administrasi tersebut ditanggung oleh PLN.

"Untuk permasalahan biaya admistrasi kami sudah persoalkan pada PLN, tapi mereka berdalih telah keluarkan biaya lain dan tidak bisa mengatur jumlah biaya yang dibebankan oleh bank," sebutnya. (Valdy Arief)


Sumber: KOMPAS

Selasa, 05 Mei 2015

Rekonstruksi Pembunuhan Tata Chubby Digelar Rabu Lusa

Rekonstruksi Pembunuhan Tata Chubby Digelar Rabu Lusa

Infografis "Kronologi Tewasnya Deudeuh Tata Chubby". (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)



Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Budi Towoliu mengatakan rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby akan segera digelar. Rekonstruksi akan dilakukan pada Rabu, 6 Mei 2015 lusa.

"Rekonstruksi akan digelar detail. Kalau ini harus ada korban dalam rekontruksi," kata Komisaris Budi Towoliu, Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, ketika dihubungi pada Senin, 4 Mei 2015. Ia mengatakan rekonstruksi akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB.

Rekonstruksi akan dilakukan di dua lokasi. Pertama dilakukan di rumah kos Tata Chubby dan kedua di samping Stasiun Cawang. "Akan lebih detail di kos karena terjadinya pembunuhan kan di situ," kata dia.

Sebelumnya, Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menggelar prarekonstuksi pembunuhan Tata Chubby pada Jumat, 17 April 2015. Prarekonstruksi dilakukan di rumah kos Boarding House di Jalan Tebet Utara 1 Nomor 15, Jakarta Selatan.

Prarekonstruksi dilakukan dengan menghadirkan M. Prio Santoso aliases Rio, pelaku pembunuhan, di lokasi selama kurang lebih dua jam.

Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 11 April 2015. Jasad ditemukan dalam keadaan mulut tersumpal kaus kaki dan terjerat kabel.

Polisi kemudian menangkap Prio yang diketahui terakhir bersama Tata. Prio mengaku membunuh karena kesal disebut bau badan oleh Tata saat tengah berhubungan intim.



sumber (TEMPO.COJakarta)